Sehubungan dengan implementasi kebijakan tentang pengelolaan penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagaimana tertuang dalam amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, Pasal 45, bahwa penelitian diarahkan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa. Penelitian dilakukan oleh Sivitas akademika sesuai dengan otonomi keilmuan, budaya akademik dan dilaksanakan berdasarkan jalur kompetensi dan jalur kompetisi. Berdasarkan hal tersebut, BPPSDMKP menerapkan kebijakan similar dengan Kemendikbudristek terkait pelayanan terpadu satu pintu (PTSP: One stop integrative service), agar tata laksana program penelitian berjalan secara efisien, efektif, terkendali dan berkeadilan untuk meningkatkan mutu setiap kampus sebagaimana yang diamanatkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Seiring dengan dinamika sumberdaya KP, kemajuan IPTEKs, perkembangan kampus, dan atas dasar Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia yang dirilis BAPPENAS 2023 dan Roadmap Blue Economy Menuju Indonesia Emas 2025 yang dirilis KKP, maka BPPSDMKP memberikan dukungan penguatan pada ranah penelitian, inovasi dan pengabdian masyarakat dan mendorong setiap perguruan tinggi untuk berbenah menuju Akreditasi Unggul.
Pemusatan layanan lewat Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang selanjutnya disebut BIMA KKP, dikonstruksi dengan maksud dan tujuan untuk :
- Menghasilkan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan khasanah vokasi, wilayah dan memenuhi standar nasional perguruan tinggi;
- Menjamin standardisasi Ranah Litabdimas meliputi standar pendanaan, kualitas penyelenggaraan dan luaran;
- Menjamin distribusi pendanaan penelitian dan PKM berdasarkan Kelompok Keilmuan Dosen (KKD), kerjasama antar kampus dan profesionalisme saintifik;
- Menjamin pengembangan penelitian unggulan, spesifik, kebijakan KKP dan mengembangkan model pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan;
- Mengembangkan jejaring kerjasama antar sejawat, lembaga dan antar negara;
- Meningkatkan kapasitas Sivitas dan memupuk budaya dan etika saintifik;
- Meningkatkan dan mencapai mutu Sivitas dan lembaga sesuai target dan relevansi hasil penelitian bagi masyarakat kelautan dan perikanan;
- Memberikan solusi berdasarkan kajian akademis dan evidensi saintifik atas kebutuhan, dan tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat KP;
- Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan kekayaan intelektual secara nasional dan internasional;
- Melaksanakan kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat kelautan dan perikanan pada semua strata, secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya;
- Melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia berkeadilan gender dan inklusi sosial serta kelestarian sumber daya KP
- Meningkatkan mutu perguruan tinggi lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan menuju Akreditasi Unggul.
Mengingat pentingnya transformasi penelitian dan pengabdian masyarakat secara nasional untuk tatalaksana yang efisien dan efektif, maka dibuat dan dikembangkan platform BIMA KKPuntuk multitujuan pada ranah penelitian dan PKM. Platform ini mengaggregasi beragam fungsi sebagai (s) Platform Kelompok Keilmuan Dosen (b) Plarform Lokus Penelitian dan Inovasi (c) platform pengajuan proposal penelitian dan PKM. Secara detail, BIMA KKP menyajikan banyak maknsa, fungsi dan peran sebagaimana diuraikan sebagai berikut:
PERTAMA
BIMA KKP memuat data profil dosen KKP yang teraktual dan terlengkap terkait dengan profil dan reputasi saintifik. Lewat big data ini, setiap dosen dapat mengenal satu sama lain secara presisi, dapat berkomunikasi dengan telepon/whatsApp dan atau korespondensi email. Lewat mekanisme ini, tiap dosen dapat merekognisi sejawat dosen lainnya yang memiliki bidang ilmu yang sama, subrumpun ilmu similar, dan Lokus Penelitian dan Inovasiyang sama pula. Platform ini menjembatani antar dosen untuk bekerjasama (sejawat ilmu) untuk menyusun proposal secara berkelompok (research group) untuk mendapatkan pendanaan penelitian dan pendanaan PKM. Lewat ini pula, terbuka peluang bagi antar dosen sejawat untuk menulis publikasi ilmiah (Paper publikasi, Buku, Brief Policy dll).
KEDUA
Platform ini mewadahi informasi Kelompok Keilmuan Dosen (KKD), suatu platform Kedosenan Indonesia yang pertama kali perkenalkan oleh Kadarusman et al (2012). Lewat prinsip ini pula, KKD berfungsi sebagai sistem untuk mewadahi deklarasi kepakaran seorang dosen, agar saling merekognisi dan respect kepakaran sejawatnya. dirancang untuk tujuan (a) Memetakan kompetensi dosen berdasarkan kekhususan bidang ilmunya (b) Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk aktif mengikuti perkembangan Iptek (c) Memelihara atmosfir akademik berdasarkan tradisi ilmiah dan budaya akademik. Pada khasanah lain, Platform KKD bermanfaat pada (a) Terbentuknya peta kompetensi dosen (b) Terciptanya atmosfir akademik, berbasis penguasaan ilmu & teknologi (c) Adanya produk-produk saintifik (d) Terbentuknya sistem regulasi fasilitas akademik yang lebih baik. Berdasarkan hasil diagnosa Rumpun ilmu (pembentuk Keprodian) serta Sub rumpun ilmu asosiatif turunannya, platform KKD dapat dijadikan sebagai instrumen untuk multi tujuan, baik dalam pada ranah pembelajaran, penelitian ,aupun pengabdian masyarakat. Selain itu, data pada instrumen KKD dapat dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan rekruitasi dosen agar efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan ilmu dan teknologi yang sedang dikembangkan dan tidak overlap. Pada pemanfaatan lainnya, KKD memberikan guideline tentang prioritas pengadaan dan pengembangan fasilitas yang dibutuhkan.
KETIGA
BIMAKU turut menjadi rumah bagi eksistensi Lokus Penelitian dan Inovasi (LOLITA) adalah spirit nasional tentang transformasi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada lembaga pendidikan tinggi vokasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hingga saat ini, Pusat Pendidikan (PUSDIK KP) membina 40 PUJI yang mengaggregasi sekitar 500 dosen dari 16 kampus yang tersebar di nusantara. Pendekatan kerja bersama tersebut terdiri dari Produktifitas (Productivity), Inovasi (Innovation) dan Keberlanjutan (Sustainability). Luaran yang dihasilkan diarahkan untuk menghasilkan produk ilmiah yang berkualitas dan memiliki nilai penting. PUJI didirikan untuk (a) menumbuhkembangkan tradisi ilmiah dalam bingkai kerjasama, khususnya kerjabareng pada ranah penelitian, inovasi bidang KP dan pengabdian kepada masyarakat (b) mengubah pola pikir (mindset) bekerja secara kolaboratif antar kampus, wilayah dan antar bidang ilmu dalam subrumpul ilmu yang sama (c) membentuk tim (scientific group) yang solid dalam menghasilkan karya dan produk saintifik. PUJI diereksi dari hasil analisis fishbone Kelompok Keilmuan Dosen (KKD), yang berbasis 11 Subrumpun ilmu. Pada analisis KKD tersebut, umumnya Subrumpun ilmu menjadi nomenklatur Lokus Penelitian dan Inovasi. Namun, beberapa cases, satuan nomenklatur PUJI menaungi beberapa Subrumpun ilmu dengan perimbangan kedekatan relasi keilmuan (epistomogram disiplin), serta mempertimbangan efisiensi dan efektifitas personalia PUJI. Hingga saat ini, Pusat Pendidikan KP membina 40 PUJI yang mencerminkan khasanah dan karakterisasi Kepakaran utama Dosen dan bidang ilmu minat (research interest). Khasanah tersebut mencerminkan seluruh program studi yang dibina, bidang ilmu dan ranah inovasi yang saat ini terbangun dari tahun ke tahun.
KEEMPAT
BIMA KKP secara resmi diluncurkan di kampus Jembrana, pada 23 Desember 2023 oleh Kepala Badan PPSDMKP, Dr. I Nyoman Radiarta, M.Sc. Pada acara tersebut, representatif program BIMA KKP, Kadarusman Ph.D memberikan ulasannya terkait dengan urgesi penyatuan atau pemusatan kegiatan penelitian dan PKM secara nasional. Lewat platform ini, tiap dosen KKP mengedepankan kerja partnership antar sejawat bidang ilmu/kepakaran, melakukan penelitian untuk mendukung kesuksesan program kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sekuens narative video penyusuan Juklak Litabdimas dan Platform BIMA KKP dapat dilihat pada tautan Video ini.
KELIMA
BIMA KKP menjadi wahana untuk mendapatkan pendanaan penelitian dan PKM. Web-App BIMA KKP menjadi layanan satu pintu tentang kebijakan pendanaan penelitian oleh BPPSDMKP. Spirit platform online ini didasari oleh kebijakan pemusatan pembiayaan riset dan pengabdian setiap tahun. Setiap dosen dapat mengusulkan pendanaan lewat online, dimana proses review prioposal, pengumuman proposal yang lolos seleksi hingga kegiatan monitoring dan evaluasinya dilakukan secara online dan satu akses. Materi Sosialisasi: click Tautan.
Kontributor pada penyusunan BIMA KKP untuk perguruan tinggi vokasi KKP sebagai berikut:
Kadarusman, Ilham, Bagas Prakoso, Ernawati ,Muh. Kasim, Boby Wisely Ziliwu, Heri Triyono, Mugi Mulyono, Erick Nugraha, Basino, I Ketut Sumandiarsa, Sinar Pagi Saktiana, I Ketut Sumandiarsa, Meuthia Aula Jabbar, Yuke Eliyani ,Tatty Yuniarti, Budiyati, Muhammad Syahrir . Arham Rumpa, Dwi Rosalina, Achmad Suhermanto, Iman Mukhaimin, Catur Pramono Adi, Larasati Putri Hapsari, Robet Perangin Angin, Roni Sewiko, Romauli J Napitupulu, Anna Fauziah, Budi Rianto Wahidi, Atika Marisa Halim, Niken Prawesti Listyaningrum, Citra Zaskia Pratiwi, Drs. Djoko Surahmat, Tri Ari Setyastuti, Achmad Sofian, Muhammad Romdonul Hakim, Nusaibah, Yuni Ari Wibowo, Deden Yusman Maulid, Ega Aditya Prama, Kaminton Tambunan, Ganang Dwi Prasetyo, Muhamad Amril Idrus, Sartika Tangguda, Sugiono, Febi Luthfiani, I Gusti Ayu Budiadnyani, Diah Ayu Satyari Utami, Anis Khairunnisa, Khairudin Isman, Muhammad Musrianton, Barokah.Hetty MP, Ondang, Meilya Suzan, Jul Manohas, Marinus Tappy, Nova Tumanduk, Frangky Darondo, Aris Widagdo, Juniawan Preston Siahaan, Muhammad Nur Arkham ,Rizqi Ilmal Yaqin, Aulia Azka, Roma Yuli F Hutapea, Ratu Sari Mardiah, Dwi Hertanto, Tri Nurhidayati, Yuni Lestari, Wiwit Rian, Yusvita Damayanti, Yushar Tampubolon, Samsul Maarif, Kurnain, Johan.
Citation:
Kadarusman et al., 2023. BIMA KKP- Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan digitalisasi Kelompok Keilmuan Dosen (KKD), Lokus Penelitian dan Inovasi (LOLITA) pada Perguruan Tinggi Vokasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pusdik KP.